Cpx24.com CPM Program

Minggu, 24 Oktober 2010

Proposal Bisnis Creation Shop



CREATION SHOP
Business Plan











CREATION SHOP
JL. BASUKI RACHMAD
PERUMAHAN TAMAN GADING K10 JEMBER
2010
1          Executive Summary
Creation Shop merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang produksi kreatif yang sesuai dengan program kreatifitas mahasiswa. Produk yang dihasilkan adalah souvenir dari batok kelapa berupa gantungan kunci, pin, bros, mangkok, asbak dan lampu hias. Proses produksi yang dilakukan dimulai dari pembersihan batok kelapa, proses pemotongan batok kelapa, penghiasan souvenir, packaging dan diakhiri dengan penjualan. Produk kaos yang diproduksi berupa kaos kata-kata khas. Proses produksi kaos kata-kata dimulai dari pembelian kaos polos kemudian didesain oleh tim kreatif dari Creation Shop, proses sablon, packaging kemudian penjualan. Keunggulan dari produk yang dihasilkan Creation Shop ini adalah keunikan produk yang memanfaatkan batok kelapa yang kemudian dijadikan souvenir sehingga mempunyai nilai tambah, selain itu harganya relatif terjangkau oleh konsumen. Pemasaran yang dilakukan Creation Shop adalah dengan relationship marketing yaitu teknik pemasaran dengan melakukan spreading produk dengan menggandeng rekanan bisnis sebanyak mungkin. Berdasar perhitungan pemasukan Rp.  21.967.500,- Creation Shop mampu mencapai BEP dalam jangka waktu satu tahun dengan laba Rp. 1.311.500,-.

2.   Pendahuluan
Tingginya tingkat pengangguran merupakan sebuah dilema bagi masyarakat. Hal tersebut menuntut masyarakat harus mampu berpikir kreatif untuk menyiasati masalah pekerjaan. Lapangan pekerjaan yang semakin sempit membuat alternatif  usaha untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan menciptakan pekerjaan itu sendiri.
Menjadi seorang wirausaha merupakan salah satu cara untuk menciptakan pekerjaan sendiri. Tentunya hal tersebut harus didukung dengan adanya sumber daya manusia dan modal. Berdasar resource based sumber daya manusia wirausaha dapat dibentuk dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, belajar dari usaha-usaha terdahulu, dan belajar wirausaha dengan cara otodidak serta mengandalkan bakat yang telah ada. Permasalahan modal dapat diperoleh dari kredit bank, modal sendiri, dan mengikuti program wirausaha yang diadakan oleh sebuah instansi.
Berpartisipasi dalam program wirausaha yang diadakan oleh sebuah instansi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal dalam berwirausaha. Program yang ada saat ini adalah program mahasiswa wirausaha yang diselanggarakan oleh Universitas Jember bekerjasama dengan DIKTI. Program tersebut merupakan program yang diperuntukkan bagi para mahasiswa Universitas Jember  yang mempunyai minat berwirausaha. Mahasiswa yang mengikuti harus membuat program usaha yang dapat mendatangkan keuntungan baik bagi mahasiswa itu sendiri dan juga orang lain.
Creation Shop didirikan sebagai usaha bisnis kreatif yang mengusung batok kelapa dan kaos sebagai bahan baku produksinya. Dua produk Creation Shop didaftarkan sebagai ide bisnis dalam program mahasiswa wirausaha 2010.
Bisnis ini memanfaatkan bahan dari alam sekitar dengan menampilkan keunikan produk berbasis usaha lokal. Ide yang pertama, Creation Shop memanfaatkan batok kelapa sebagai bahan baku produk. Batok kelapa bagi sebagian masyarakat hanya dipandang sebagai barang yang kurang berguna. Batok kelapa dapat diolah menjadi barang yang mempunyai nilai tambah, yaitu dengan dibuat sebagai souvenir. Hal tersebut adalah sebuah ide yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa untuk menjadi sebuah ide bisnis dan diajukan dalam program mahasiswa wirausaha. Ide yang kedua berbasis kreatifitas dan ide budaya lokal Creation Shop berupaya memproduksi kaos kata-kata yang mengaplikasikan dalam sebuah kaos yang bertuliskan atau bergambarkan budaya dari masyarakat sekitar.

3.      Visi dan Misi
Visi merupakan hal yang paling utama dalam mencapai keberhasilan sebuah usaha. Adapun visi dari Creation Shop adalah :
“memajukan industri kreatif di Indonesia dengan mengoptimalkan budaya lokal”
Misi merupakan hal penunjang keberhasilan dari visi. Selain itu misi juga diartikan sebagai penjabaran – penjabaran dari sebuah visi yang dapat mempercepat atau mempermudah pencapaian visi. Adapun misi dari Creation Shop adalah :
a.       Menciptakan souvenir yang unik dan kreatif.
b.      Mengangkat budaya sebagai ide kreatif dari souvenir.
c.       Menjadikan pelanggan sebagai kunci keberhasilan.
d.      Melakukan ekspansi pasar di bidang souvenir.







4.      Tujuan dan Sasaran
Setiap usaha pastilah mempunyai tujuan. Begitu juga dengan  Creation Shop juga mempunyai tujuan, adapun tujuan tersebut adalah :
a.       Memperoleh laba usaha yang maksimum.
b.    Mengembangkan kreatifitas dari mahasiswa (pengelola usaha dan rekanan bisnis dari mahasiswa)
c.       Memperdagangkan souvenir dengan tema budaya lokal.
d.      Creation Shop menjadi kebanggaan dari masyarakat dengan identitas budaya yang dimilikinya
Sasaran yang harus dicapai dalam usaha yang dijalankan Creation Shop adalah sebagai berikut:
a.     Mampu mengembalikan modal dari program mahasiswa wirausaha maksimal 1 tahun dari awal pembukaan usaha.
b.         Mampu meningkatkan laba penjualan pada setiap bulannya.
c.    Mampu berdaya saing tinggi ditengah persaingan industri kreatif di Indonesia.

5          Produk
5.1     Analisis Produk
Produk yang dihasilkan dari Creation Shop adalah murni produk kreatifitas yang berdasarkan budaya dan kebiasaan masyarakat sekitar. Adapun produk yang dihasilkan antara lain :
A.    Souvenir berbahan batok kelapa
Souvenir berbahan batok kelapa yang diproduksi oleh Creation Shop dimulai dari proses pembersihan batok kelapa kemudian diproses menjadi kepingan batok dan selanjutnya dibentuk menjadi souvenir yang dikemas semenarik mungkin dengan memberi label Creation Shop. Adapun produk dari batok kelapa adalah sebagai berikut:

ü  Gantungan kunci
ü  Pin unik
ü  Bros unik
ü  Asbak kreatif
ü  Mangkok unik
ü  Lampu hias

B.     Kaos kata-kata
Kaos kata-kata yang diproduksi oleh Creation Shop dimulai dengan membeli kaos jadi dari penjual kaos grosir yang menjadi rekanan usaha. Dari pembelian tersebut, Creation Shop memberikan desain berupa kata-kata dan gambar-gambar refleksi dari budaya sekitar. Setelah desain didapatkan maka kaos akan diproses ke percetakan untuk proses sablon. Setelah proses sablon selesai, kaos tersebut dikemas dan diberi label Creation Shop. Jadi dalam produksi kaos kata-kata, Creation Shop hanya sebagai pembuat ide desain dan memasarkan kaos kata-kata. Adapun produk dari kaos kata-kata adalah:
ü  Kaos kata-kata khas
ü  Kaos refleksi

5.2     Gambaran Produk
  BAHAN BAKU BATOK KELAPA  


        MANGKOK BATOK KELAPA
LAMPU DARI BATOK KELAPA



       GANTUNGAN KUNCI
     PIN DAN BROS


                           KAOS KATA-KATA


5.3     Teknologi
Teknologi yang digunakan dalan proses pembuatan produk dari Creation Shop adalah menggunakan teknologi secara manual dan teknologi desain dari komputer. Teknologi manual digunakan untuk produk yang berbahan baku batok kelapa yaitu masih pemotongan manual dengan menggunakan gergaji mesin mini, penghalusan dengan menggunakan gurinda, dan proses penghiasan dengan menggunakan tenaga manusia.  Creation Shop menggunakan teknologi desain komputer dalam produksi kaos kata-kata karena dalam proses desain membutuhkan tingkat kreatifitas yang digabungkan dengan komputerisasi.

5.4     Masa Depan Produk

Produk yang dihasilkan memiliki keberlangsungan yang tinggi. Kreatifitas yang dihasilkan Creation Shop dengan produk yang berbahan batok kelapa dan desain kaos yang bervariatif akan menunjang keberhasilan produk dipasaran.
Masa depan produk tidak hanya didasarkan pada peluang produk itu dimasa datang, tetapi juga tergantung dari strategi pemasaran yang dilakukan. Memperkenalkan produk pada even-even yang tepat akan membuat konsumen merasa membutuhkan produk Creation Shop pada tataran need (kebutuhan) maupun wants (keinginan).



6          Analisis Pasar
6.1     Segmentasi Pasar
Segmentasi merupakan pembagian pasar menjadi golongan-golongan. Segmentasi yang dibidik Creation Shop adalah segmentasi untuk masyarakat golongan menengah kebawah karena produk yang diproduksi adalah produk dengan harga yang relatif murah dan terjangkau bagi mereka yang mempunyai penghasilan standar. Dengan begitu apabila segmentasi produk ini mengacu pada masyarakat menengah kebawah maka segmentasi ini juga sangat terbuka bagi masyarakat dengan golongan menengah keatas.

6.2     Targeting
Target merupakan spesifikasi dari tujuan utama dan merupakan penjelasan dari segmen yang telah ditentukan. Segmen yang telah dibidik Creation Shop sebelumnya yaitu masyarakat menengah kebawah maka target yang ditentukan adalah mahasiswa serta khalayak umum yang tertarik dengan produk Creation Shop.

6.3      Positioning

Positioning merupakan penilaian masyarakat terhadap produk yang dihasilkan Creation Shop. Positioning ini diharapkan agar masyarakat mempunyai mainstream bahwa Creation Shop merupakan produsen souvenir. Dengan begitu produk Creation Shop dapat melekat pada benak masyarakat.

6.4     Rekanan Usaha
Usaha souvenir merupakan usaha yang sarat dengan rekanan usaha. Creation Shop memperdagangkan beraneka barang yang unik serta penuh kreatifitas. Creation Shop mempunyai rekanan bisnis dengan sebuah asosiasi usaha di Kabupaten Lumajang. Asosiasi usaha tersebut sudah terkenal di seluruh Jawa Timur dan sudah ada di hampir setiap Kabupaten di Jawa Timur. Nama dari Asosiasi tersebut adalah “AKU” (Asosiasi Kelompok UPPKS). Asosiasi tersebut menaungi beberapa “home industri” dan sudah mendapatkan ijin usaha dari dinas terkait. Creation Shop juga mempunyai rekanan usaha dengan mahasiswa Universitas Jember yang mempunyai kreatifitas dan usaha kecil lainnya seperti usaha sablon kecil-kecilan dari mahasiswa.

6.5     Gambaran Persaingan
Berdasarkan survey yang telah dilakukan perkembangan bisnis souvenir belum terlalu berkembang. Creation Shop berpeluang sukses dibisnis souvenir. Berdasar survey terhadap pesaing, pelaku usaha berbasis kreatifitas disektitar kampus ada 7 yaitu Jitex, Kedai Digital, Soerabaja ’45, Buncis Room, Jember Photoshop Center, Box Digital, Painting Shoes. Berdasarkan peta persaingan yang ada Creation Shop optimis dapat memiliki pasar, hal ini dikarenakan diferensiasi bahan baku produk dan system pemasaran yang dilakukan Creation Shop. Creation Shop berbeda dengan bisnis ide kreatif yang telah ada karena sistem pemasaran Creation Shop yang langsung melakukan ekspansi pasar ditempat-tempat yang strategis, hal ini membuat Creation Shop lebih percaya diri karena akan menjadi pendatang baru yang sukses. Produk yang dihasilkan oleh Creation Shop memakai bahan dasar batok kelapa, hal itu yang membuat beda dengan bisnis ide kreatif lainnya. Creation Shop mencoba merubah mindset tersebut dengan sebanyak mungkin menjadikan pesaing sebagai rekanan usaha mutualisme.


6.6    ANALISIS SWOT

Peluang ( O )
Ancaman ( T )


ANALISIS SWOT
1.    Creation Shop dapat merebut pangsa pasar dengan berinovasi pada produk agar lebih bervariasi
2.    Creation Shop membidik pasar baru dikawasan lain yang berpotensial
3.    Melakukan kerjasama dengan rekanan bisnis disebuah asosiasi yang dianggap potensial
1.  Kondisi pasar  mengalami titik jenuh

Kekuatan ( S )
Strategi S-O
Strategi S-T
1.    Pesaing masih sedikit, sehingga dapat memperkuat usaha Creation Shop ini
2.    Sistem pemasaran langsung, dengan melakukan ekspansi pasar ditempat-tempat strategis
3.    Penjualan dilakukan dengan  melakukan spreading produk

1.       Pesaing masih sedikit, maka Creation Shop dapat merebut pangsa pasar dengan berinovasi pada produk agar lebih bervariasi
2.       Creation Shop mengubah mindset dengan menjadikan pesaing sebagai rekanan usaha mutualisme
3.       Distribusi produk dilakukan dengan distribusi ditempat keramaian dengan mengadakan gebrakan pasar dan spreading produk
4.       Promosi Creation Shop memberikan hadiah kepada rekan bisnis yang mampu menjual produk dalam jumlah dan nominal tertentu
1.   Apabila pasar mengalami titik jenuh, maka Creation Shop membidik pasar baru dikawasan lain yang berpotensial dan berinovasi agar produk lebih bervariasi

Kelemahan ( W )
Strategi W-O
Strategi W-T
1.    Teknologi yang digunakan khususnya bagi produk batok kelapa masih secara manual, sehingga kapasitas produksi masih terbatas
2.    Manajemen yang digunakan masih manajemen yang konvensional, karena kegiatan bisnis ini masih memasuki tahap baru
1.      Membuat produk sampel terlebih dahulu dan dijual dipasar, karena usaha ini merupakan usaha baru
2.      Creation Shop merupakan bisnis baru jadi memerlukan kerjasama dengan rekan bisnis yang berpotensial agar usahanya dapat berkembang
1.      Manajer mengambil suatu keputusan baru bagi usahanya yang sesuai dengan kondisi yang ada

7          Action Plan
7.1     Strategi Produk
Strategi produk dari Creation Shop adalah membuat produk sampel terlebih dahulu dan dijual dipasaran. Produk sampel tersebut dapat diminati dan mendapatkan respon yang baik dimasyarakat maka produksi akan ditingkatkan tapi dalam jumlah yang wajar. Penciptaan produk dibuat semenarik mungkin agar menjadikan ciri khas dari Creation Shop lebih nyata.

7.2     Strategi Harga
Menurut Kotler (1997:341) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan harga yaitu:
1.      Faktor Internal
a.       Sasaran pemasaran
Sebelum menetapkan harga, perusahaan harus memutuskan mengenai strateginya untuk produk. Perusahaan telah memilih pasar sasaran dan pemosisian secara cermat, maka strategi bauran pemasaran, termasuk harga, biasanya sudah jelas. Sasaran yang umum adalah bertahan hidup, memaksimalkan laba saat ini, kepemimpinan pangsa pasar, dan kepemimpinan mutu produk.
b.      Strategi bauran pemasaran
Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi, dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.
Perusahaan sering kali mengambil keputusan penetapan harga terlebih dahulu dan kemudian mendasarkan keputusan bauran pemasaran yang lain pada harga yang ingin mereka pasang. Di sini harga merupakan faktor pemosisian amat penting yang menetapkan pasar, pesaing, dan rancangan produk. Harga yang diinginkan menetapkan sifat produk apa yang dapat ditawarkan dan berapa biaya produksi yang dapat dimasukkan.   
c.       Biaya
Biaya menjadi dasar bagi harga yang dapat ditetapkan oleh perusahaan untuk produknya. Terdapat dua bentuk biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Manajemen perlu mengetahui bagaimana biayanya berubah pada tingkat produksi yang berbeda dalam penentuan harga secara bijaksana.
d.      Pertimbangan organisasi
Manajemen harus memutuskan siapa dalam organisasi yang sebaiknya menetapkan harga. Perusahaan menangani penetapan harga dengan berbagai cara. Penentuan harga pada perusahaan kecil sering kali ditetapkan oleh manajemen ketimbang oleh bagian pemasaran atau penjualan. Penentuan harga pada perusahaan besar biasanya ditangani oleh manajer divisi atau lini produk. Level pasar industri, tenaga penjual mungkin diberi wewenang untuk melakukan negosiasi dengan pelanggan dalam rentang harga tertentu. Manajemen puncak menetapkan sasaran dan kebijakan penetapan harga, dan mereka biasanya menyetujui harga yang diusulkan oleh manajemen tingkat lebih bawah atau tenaga penjual.
2.      Faktor Eksternal
a.       Sifat pasar dan permintaan
Biaya menjadi batas terendah dari harga, pasar dan permintaan menetapkan batas atas. Konsumen dan pembeli industri menyeimbangkan harga suatu produk atau jasa dengan manfaat untuk memilikinya. Sebelum menetapkan harga, pemasar harus memahami hubungan antara harga dan permintaan untuk produknya. 



b.      Persaingan (biaya, harga, dan tawaran pesaing)
Faktor eksternal lain yang mempengaruhi keputusan penetapan harga perusahaan adalah biaya dan harga pesaing serta kemungkinan reaksi pesaing terhadap perubahan harga perusahaan sendiri.
c.       Faktor-faktor lingkungan yang lain (ekonomi, pedagang, pemerintah)
Ketika menetapkan harga, perusahaan juga harus memikirkan faktor-faktor lain dalam lingkungan eksternalnya. Kondisi ekonomi, mempunyai dampak besar pada strategi penetapan harga perusahaan. Hal ini dikarenakan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi biaya untuk menghasilkan suatu produk dan persepsi konsumen mengenai harga dan nilai produk. Perusahaan juga harus memperhatikan apa dampak dari harganya terhadap pihak lain dalam lingkungannya yaitu misalkan pedagang. Pemerintah, merupakan pengaruh eksternal penting lain terhadap keputusan penetapan harga. Pertimbangan sosial, ketika menetapkan harga sasaran penjualan jangka pendek, pangsa pasar, dan label perusahaan mungkin harus disesuaikan dengan pertimbangan sosial yang lebih luas.
Berbeda dengan strategi produk, dalam strategi harga dilakukan diferensiasi dengan kebanyakan usaha. Creation Shop memproduksi barang dalam jumlah terbatas namun Creation Shop sebisa mungkin menjual barang tersebut dengan harga wajar di masyarakat. Creation Shop sebisa mungkin menekan biaya produksi tetapi menghasilkan barang yang mempunyai kualitas terbaik.

7.3   Strategi Distribusi
Distribusi yang dilakukan oleh Creation Shop adalah distribusi ditempat-tempat keramaian dan spreading produk. Distribusi ditempat-tempat keramaian dilakukan karena berdasar pada prinsip menjemput bola, jadi bukan pelanggan yang datang ke Creation Shop tetapi Creation Shop yang datang ke pelanggan. Spreading produk adalah hal yang sama seperti dilakukan dalam pemasaran yaitu melakukan gebrakan pasar dengan memasarkan produk pada saat yang bersamaan di beberapa tempat yang dianggap strategis.

7.4   Strategi Promosi
Promosi yang dilakukan adalah dengan mendeklarasikan Creation Shop sebagai produsen souvenir yang paling kreatif. Hal tersebut tentunya tidak hanya promosi belaka tetapi diimbangi dengan hal yang nyata yaitu benar-benar membuat produk yang berkualitas. Selain dari pada itu strategi promosi yang dilakukan adalah dengan memberikan hadiah-hadiah kepada rekanan bisnis yang mampu menjual produk Creation Shop dalam jumlah dan nominal tertentu.

8.     Perencanaan Pemasaran  
8.1      Gambaran Penjualan
Creation Shop menggunakan sistem relationship marketing yang mempunyai pengertian melakukan spreading produk dalam menjual produk yang diproduksi dengan menggandeng rekanan bisnis sebanyak mungkin. Creation Shop melakukan sistem spreading produk, karena dengan sistem spreading produk ini maka akan meningkatkan penjualan yang perlahan tapi pasti. Hal ini dirasa sangat efektif karena telah dilakukan oleh kebanyakan masyarakat dan mendapatkan keberhasilan. Sistem spreading produk ini, tidak serta merta menggandeng rekanan bisnis tapi dengan mempertimbangkan rekanan bisnis yang dirasa potensial untuk dapat meningkatkan perkembangan usaha dari Creation Shop ini. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah menangkap peluang pasar dan melihat keefektifan dari penjualan souvenir yang diproduksi. Apabila pasar yang dibidik telah mengalami titik jenuh maka sistem penjualan yang dilakukan untuk produk souvenir dari Creation Shop adalah dengan membidik pasar baru dikawasan lain yang berpotensial dan melakukan inovasi agar produk lebih bervariasi. Produk dari Creation Shop tidak hanya dikenal di daerah Jember saja, tetapi di berbagai daerah sekitarnya. Penjualan produk Creation Shop juga bisa dilakukan dengan pemesanan dalam unit tertentu.

Harga Jual Produk :

1.      Souvenir
·         Gantungan Kunci                    =          Rp.        3.000,00
·         Bros                                         =          Rp.        3.000,00
·         Pin                                           =          Rp.        3.000,00
·         Asbak                                      =          Rp.        3.000,00
·         Mangkok                                 =          Rp.        3.000,00
·         Lampu Hias                             =          Rp.      35.000,00
2.      Kaos                                                    =          Rp.      35.000,00

8.2      Rencana Pencapaian
Pencapaian dari Creation Shop adalah menciptakan produk yang penuh dengan kreatifitas dan menciptakan nilai tambah pada suatu barang, serta yang mencerminkan kebudayaan yang ada di daerah. Creation Shop menciptakan souvenir sederhana yang berbahandari batok kelapa dan kaos unik yang bertuliskan kata-kata yang sering dilontarkan oleh masyarakat sekitar, dan hal tersebut secara tidak sadar telah menjadi suatu kekhasan yang unik. Secara berkelanjutan, Creation Shop mengembangkan produk tersebut seiring dengan permintaan pembeli ataupun berbagai situasi pasar yang ada.


9.    Perencanaan Operasi
Perencanaan operasi yang dilakukan Creation Shop adalah dengan membuat produk yang paling kreatif dan mempunyai nilai lebih dibandingkan produk-produk yang lain. Perencanaan operasional dari Creation Shop dibagi menjadi dua pokok operasi yaitu:

a.       Souvenir berbahan batok kelapa
Operasi yang dilakukan  adalah dengan membeli bahan baku berupa batok kelapa dari pedagang di pasar tradisional dan pengepul batok kelapa. Proses pembelian telah dilakukan kemudian batok kelapa tersebut dibersihkan dengan mesin pembersih yang terbuat dari gurinda khusus pembersih batok kelapa. Pembersihan selesai dilanjutkan dengan pemotongan batok kelapa sesuai dengan bentuk yang dibutuhkan untuk souvenir. Seluruh proses pemotongan selesai kemudian potongan tersebut dirangkai dan dihias serta di bungkus semenarik mungkin dan produk siap dipasarkan.
b.      Kaos kata-kata
Operasi yang dilakukan adalah dengan membeli kaos polos dari pedagang grosir kaos polos. Proses desain dilakukan oleh tim kreatif dari Creation Shop  dengan memberikan desain pada kaos polos tersebut. Desain kaos tersebut mengacu kepada budaya unik masyarakat sekitar. Seluruh proses tersebut telah selesai dilakukan maka desain tersebut siap cetak dan dibawa ke percetakan atau tempat sablon untuk disablon sesuai dengan desain yang dibuat. Selesai disablon maka kaos kata-kata siap dikemas dan siap dipasarkan.


Operasional
Rincian
Jumlah
Jumlah Total
Investasi peralatan

 Rp     2,113,000.00
1. Bor
 Rp             800,000.00

2. Gurinda
 Rp             300,000.00

3. Gergaji mesin mini
 Rp             500,000.00

4. Meja kerja
 Rp             200,000.00

5. Lem tembak
 Rp               27,000.00

6. Mata bor batok
 Rp             115,000.00

7. Penghalus batok
 Rp             120,000.00

8. Alat labeling
 Rp               31,000.00

13. Tagging gun
 Rp               20,000.00

Sewa tempat untuk proses produksi 1 tahun

 Rp     5,000,000.00
Total biaya
 Rp     7,113,000.00








Rincian
Jumlah
Jumlah Total
Bahan baku

 Rp     3,875,000.00
1.    Gantungan Kunci
2,5 sak @ Rp.10.000,00
 Rp             250,000.00

2. Bros 9,5 sak @ Rp. 10.000,00
 Rp               95,000.00

3. Pin 12 sak @ Rp.10.000,00
 Rp             120,000.00

4. Asbak 18 sak @ Rp.10.000,00
 Rp             180,000.00

5. Mangkok 18 sak @ Rp.10.000,00
 Rp             180,000.00

6. Lampu 5,5 sak @ Rp 10.000,00
7.Bahan baku kaos
 Rp             550,000.00
Rp           2,500,000.00

Bahan baku pelengkap

 Rp     9,591,500.00
1.    Gantungan Kunci
616 biji @ Rp.500,00

 Rp         308,000.00
2.   Peniti

 Rp     1,060,000.00
untuk bros 1159 biji @ Rp.400,00
 Rp             463,600.00

untuk pin 1491 biji @ Rp.400,00
 Rp             596,400.00

3.   Hiasan

 Rp     5,043,000.00
untuk gantungan kunci 616 @ Rp.500,00
 Rp             308,000.00

untuk bros 1159 biji @ Rp.500,00
 Rp             579,500.00

untuk pin 1491 biji @ Rp.500,00
 Rp             579,500.00

untuk asbak 876 biji @ Rp.500,00
 Rp             438,000.00

untuk mangkok 876 biji @ Rp.500,00
 Rp             438,000.00

untuk lampu 135 biji@ Rp.1000,00
 Rp             135,000.00

4.   Lampu 135 buah @ Rp.5000,00
 Rp             675,000.00

a.    Kelistrikan 135 biji @ Rp.14.000,00
 Rp         1,890,000.00

b.     Biaya desain

 Rp     2,680,500.00
untuk gantungan kunci 616 @ Rp.500,00
untuk bros 1159 biji @ Rp.500,00
untuk pin 1491 biji @ Rp.500,00
 Rp             308,000.00
 Rp             579,500.00
 Rp             579,500.00


untuk asbak 876 biji @ Rp.500,00
 Rp             438,000.00

untuk mangkok 876 biji @ Rp.500,00
 Rp             438,000.00

untuk lampu 135 biji@ Rp.2000,00
c.     Biaya sablon kaos
 Rp             337,500.00

 Rp.        500,000.00










Perlengkapan

Rp         908,000.00
1. Amplas 100 lembar @ Rp.5.000,00
 Rp             500,000.00

2. Isi Staples
 Rp               50,000.00

3. Isi Lem tembak 50 biji @ Rp 2.000,00
 Rp             100,000.00

4. Pincup 1 pack
 Rp                 8,000.00

5. Isolasi labeling
 Rp               50,000.00

6. Plastik all size
 Rp             200,000.00

Biaya Listrik 12 bulan @ Rp.40.000,00

 Rp         480,000.00
Total Biaya
 Rp   14,854,500.00


Kapasitas Produksi

URAIAN
KEBUTUHAN
PRODUKSI
JUMLAH
PRODUKSI/BLN
BEP PRODUKSI
GANTUNGAN KUNCI
616
504
1.22
BROS
1159
504
2.30
PIN
1491
504
2.96
ASBAK
876
504
1.74
MANGKOK
876
504
1.74
LAMPU
135
504
0.27
KAOS
100
504
0.20




10.     Perencanaan Manajemen dan SDM
10.1 Struktur Organisasi
Sifat dari organisasi Creation Shop adalah organisasi kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang bekerja bersama-sama. Adapun struktur organisasi yang dipakai Creation Shop dalam usaha adalah
STRUKTUR ORGANISASI
Rounded Rectangle: Penanggung Jawab
RENGGA CHRISDIANCreation Shop


 








10.2  Tim Manajemen

Dari struktur tersebut dapat dijelaskan tentang manajemen organisasi Creation Shop dalam menjalankan usaha. Creation Shop melakukan pengambilan keputusan melalui rapat bersama. Rapat bersama merupakan rapat untuk memutuskan sebuah masalah atau arah berfikir organisasi dan kebijakan pembagian laba usaha dan penetuan kebijakan. Rapat bersama tersebut terdiri dari 3 orang pemilik Creation Shop. Penjelasan bagian dari organisasi tersebut antara lain:
1.    Penanggung jawab     :  sebagai pelaksana kebijakan dari rapat bersama yang dilakukan oleh ketiga pemilik Creation Shop.
2.    Keuangan                   :  pengatur keuangan yang dipegang oleh satu orang yang berkompeten dibidang ini.

3.    Pemasaran                  :  pengatur strategi pemasaran produk usaha yang dipegang satu orang yang berkompeten dan mempunyai banyak koneksi.
4.    Tim kreatif                  : pengembangan produk dan usaha yang terdiri atas beberapa orang yang berkompeten serta mempunyai kreatifitas tinggi.

10.3     Perencanaan SDM
Perencanaan SDM direncanakan dalam rapat bersama. Dalam hal ini diperjelas dengan adanya perekrutan tenaga kerja dan evaluasi dari usaha. Sementara ini SDM yang digunakan hanya terdiri dari SDM pemilik usaha dan rekanan usaha yang terkait serta beberapa rekan mahasiswa yang dirasa mampu dan mampu diajak untuk bergabung memikirkan sebuah usaha. Perkembangan kedepan tentunya ada standar penggunaan SDM yang akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya jaman.


11.1    Perencanaan Keuangan
Neraca
Uraian
Produksi Berbahan Batok Kelapa
Produksi Kaos Kata-Kata
Jumlah Total
1.      Aktiva Tetap



Investasi peralatan
Rp.  2.062.000,-
Rp.       51.000,-
Rp.    2.113.000,-
Sewa tempat untuk proses produksi 1 tahun


Rp.    5.000.000,-
2.      Biaya Variabel



Bahan baku
Rp.  1.375.000,-
Rp.  2.500.000,-
Rp.   3.875.000,-
Bahan baku pelengkap
Rp.  9.091.500,-
Rp.     500.000,-
Rp.    9.591.500,-
Perlengkapan
Rp.    750.000,-
Rp.     158.000,-
Rp.       908.000,-
Biaya listrik 1 tahun


Rp.       480.000,-
Biaya total
Rp.  21.967.500,-



Proyeksi Arus Kas (dalam rupiah) tahun 2010

URAIAN


bulan 1
bulan 2
bulan 3
bulan 4
bulan 5
bulan 6
bulan 7
bulan 8
bulan 9
bulan 10
bulan 11
bulan 12

Penerimaan

kas (tahap 1= 60%,tahap 2=40%)
13,180,500
0
0
0
0
0
8,787,000
0
0
0
0
0

pendapatan
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000

Jumlah Penerimaan
16,380,500
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
11,987,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000
3,200,000

Pengeluaran













investasi peralatan
2,113,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

sewa tempat
5,000,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

perlengkapan
908,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

biaya listrik
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000

biaya produksi
977,500
977,500
977,500
977500
977500
977500
977500
977500
977500
977500
977500
977500

biaya operasional
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500
327,500















Jumlah pengeluaran
9,366,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000
1,345,000

selisih penerimaan dan pengeluaran
7,014,500
1,855,000
1,855,000
1,855,000
1,855,000
1,855,000
10,642,000
1,855,000
1,855,000
1,855,000
1,855,000
1,855,000

saldo kas awal
0
4,161,500
6,016,500
7,871,500
9,726,500
11,581,500
13,436,500
24,078,500
25,933,500
27,788,500
29,643,500
31,498,500

saldo kas akhir
4,161,500
6,016,500
7,871,500
9,726,500
11,581,500
13,436,500
24,078,500
25,933,500
27,788,500
29,643,500
31,498,500
33,353,500


11.2Kebutuhan Modal dan Pemenuhannya
Setelah melakukan beberapa perhitungan maka didapatkan jumlah pengajuan dana untuk menjalankan usaha Creation Shop. Dana tersebut berasal dari dana PMW (Program Wirausaha Mahasiswa) dari DIKTI yang bekerja sama dengan Universitas Jember, dengan batas pengembalian yang tidak ditentukan. Dana yang diajukan adalah sebesar Rp.  21.967.500,-.

Creation Shop
Jl. Basuki Rahmad di Perumahan Taman Gading K10 Jember.
Rengga Chrisdian
085236958304

Proyeksi  Penjualan



URAIAN
KEBUTUHAN
PRODUKSI
HARGA KEBUTUHAN
PRODUKSI
HPP
LABA
PRODUKSI
HARGA PRODUSEN

LABA
PENJUAL
HARGA JUAL
TOTAL PENJUALAN

GANTUNGAN KUNCI
616
 Rp      949,000
 Rp    1,540.58
 Rp     859.42
Rp      2,400
 Rp   600
 Rp    3,000
 Rp      1,848,000
BROS
1159
 Rp   1,717,600
 Rp    1,481.97
 Rp     918.03
Rp      2,400
 Rp   600
 Rp    3,000
 Rp      3,477,000
PIN
1491
 Rp   2,207,400
 Rp    1,480.48
 Rp     919.52
 Rp     2,400
 Rp   600
 Rp    3,000
 Rp      4,473,000
ASBAK
876
 Rp   1,056,000
 Rp    1,205.48
 Rp  1,194.52
 Rp     2,400
 Rp   600
 Rp    3,000
 Rp      2,628,000
MANGKOK
876
 Rp   1,056,000
 Rp    1,205.48
 Rp  1,194.52
 Rp     2,400
 Rp   600
 Rp    3,000
 Rp      2,628,000
LAMPU
135
 Rp   3,587,500
 Rp  26,574.07
 Rp  4,925.93
Rp    31,500
 Rp 3,500
 Rp  35,000
 Rp      4,725,000
KAOS
100
 Rp 31,000,000
 Rp  31,000.00
 Rp  2,000.00
 Rp   33,000
 Rp 2,000
 Rp  35,000
 Rp      3,500,000








 Rp    23,279,000
Analisis Payback Period
URAIAN
KEBUTUHAN PRODUKSI

JUMLAH
PRODUKSI
BEP PRODUKSI
(BULAN)
PREDIKSI JUAL
PAYBACK PERIOD
(BULAN)
/BULAN
GANTUNGAN KUNCI
616
504
1.22
50
12.32
BROS
1159
504
2.3
100
11.59
PIN
1491
504
2.96
125
11.928
ASBAK
876
504
1.74
75
11.68
MANGKOK
876
504
1.74
75
11.68
LAMPU
135
504
0.27
15
9
KAOS
100
20
5
20
5



Keterangan Payback Period
o   Keterangan  produksi untuk souvenir
1 hari                                = 7 jam kerja
Proses pembuatan                        = 20 menit
1 hari                                = 7 jam kerja x 60 menit
                                         = 420 menit
1 hari                                = 420 menit : 20 menit
                                         = 21 produk
1 bulan                             = 24 hari kerja
                                         = 24 hari kerja x 21 produk
                                         = 504 produk
o   Asumsi  penjualan untuk gantungan kunci
1 bulan                             =  50 produk terjual
Untuk mencari PP            =  616 produk : 50 produk
                                         =  12,32 bulan
o   Asumsi  penjualan untuk bros
1 bulan                             =  100 produk terjual
Untuk mencari PP            = 1159 produk : 100 produk
                                         = 11,59 bulan
o   Asumsi penjualan untuk pin
1 bulan                             = 125 produk terjual
Untuk mencari PP            = 1491 produk : 125 produk
                                         =  11.928 bulan
o   Asumsi penjualan untuk asbak
1 bulan                             = 75 produk terjual
Untuk mencari PP            = 876 produk : 75 produk
                                         = 11,68 bulan
o   Asumsi penjualan untuk mangkok
1 bulan                             = 75 produk terjual
Untuk mencari PP            = 876 produk : 75 produk
                                         = 11,68 bulan
o   Asumsi penjualan untuk lampu  hias
1 bulan                             = 15 produk terjual
Untuk mencari PP            = 135 produk : 15 produk
                                         = 9 bulan

o   Keterangan  produksi kaos
Perhitungan hari
Waktu produksi                                                   = 5hari
Unit yang diproduksi                                           = 20 unit
1 bulan = (26 hari kerja : 5 hari) x 20 unit            = 100 unit 


Nb:
PP = Payback Period


URAIAN
KEBUTUHAN
PRODUKSI
Laba
Produksi
prediksi jual
normal/bln
laba/bln
prediksi laba
jual naik 5%/bln
prediksi laba
jual naik 10%/bln
Prediksi laba
jual naik 15%/bln
GANTUNGAN KUNCI
616
 Rp     859.42
50
 Rp    42,971.00
 Rp          45,119.55
 Rp             47,268.10
 Rp             49,416.65
BROS
1159
 Rp     918.03
100
 Rp    91,803.00
 Rp          96,393.15
 Rp          100,983.30
 Rp          105,573.45
PIN
1491
 Rp     919.52
125
 Rp  114,940.00
 Rp        120,687.00
 Rp          126,434.00
 Rp          132,181.00
ASBAK
876
 Rp  1,194.52
75
 Rp    89,589.00
 Rp          94,068.45
 Rp             98,547.90
 Rp          103,027.35
MANGKOK
876
 Rp  1,194.52
75
 Rp    89,589.00
 Rp          94,068.45
 Rp             98,547.90
 Rp          103,027.35
LAMPU
135
 Rp  4,925.93
15
 Rp    73,888.95
 Rp          77,583.40
 Rp             81,277.85
 Rp             84,972.29
KAOS
100
 Rp  2,000.00
20
 Rp    40,000.00
 Rp          42,000.00
 Rp             44,000.00
 Rp             46,000.00

 Rp  542,780.95
 Rp        569,920.00
 Rp          597,059.05
 Rp          624,198.09








URAIAN
KEBUTUHAN
PRODUKSI
Laba
Produksi
prediksi jual
normal/bln
laba/bln
prediksi laba
jual turun 5%/bln
prediksi laba
jual turun 10%/bln
Prediksi laba
jual turun 15%/bln
GANTUNGAN KUNCI
616
 Rp     859.42
50
 Rp    42,971.00
 Rp          40,822.45
 Rp             38,673.90
 Rp             36,525.35
BROS
1159
 Rp     918.03
100
 Rp    91,803.00
 Rp          87,212.85
 Rp             82,622.70
 Rp             78,032.55
PIN
1491
 Rp     919.52
125
 Rp  114,940.00
 Rp        109,193.00
 Rp          103,446.00
 Rp             97,699.00
ASBAK
876
 Rp  1,194.52
75
 Rp    89,589.00
 Rp          85,109.55
 Rp             80,630.10
 Rp             76,150.65
MANGKOK
876
 Rp  1,194.52
75
 Rp    89,589.00
 Rp          85,109.55
 Rp             80,630.10
 Rp             76,150.65
LAMPU
135
 Rp  4,925.93
15
 Rp    73,888.95
 Rp          70,194.50
 Rp             66,500.06
 Rp             62,805.61
KAOS
100
 Rp  2,000.00
20
 Rp    40,000.00
 Rp          38,000.00
 Rp             36,000.00
 Rp             34,000.00




 Rp  542,780.95
 Rp        515,641.90
 Rp          488,502.86
 Rp          461,363.81
Analisis Sensitivitas

















BEP BERDASARKAN LABA TAHUN PERTAMA


bulan 1
bulan 2
bulan 3
bulan 4
bulan 5
bulan 6
 penjualan

 Rp                     -
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 biaya-biaya







 biaya operasional

 Rp       327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 biaya produksi

 Rp       977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 sewa lahan

 Rp       416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 biaya listrik

 Rp          40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 total biaya 

 Rp    1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 laba (rugi)

 Rp (1,761,700)
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 akumulasi laba

 Rp (1,761,700)
 Rp   (323,400)
 Rp  1,114,900
 Rp  2,553,200
 Rp  3,991,500
 Rp  5,429,800








BEP BERDASARKAN LABA TAHUN PERTAMA


bulan 7
bulan 8
bulan 9
bulan 10
bulan 11
bulan 12
 penjualan

 Rp    3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 biaya-biaya







 biaya operasional

 Rp       327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 biaya produksi

 Rp       977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 sewa lahan

 Rp       416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 biaya listrik

 Rp          40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 total biaya 

 Rp    1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 laba (rugi)

 Rp    1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 akumulasi laba

 Rp    1,438,300
 Rp  2,876,600
 Rp  4,314,900
 Rp  5,753,200
 Rp  7,191,500
 Rp  8,629,800










BEP BERDASARKAN LABA TAHUN KEDUA


bulan 13
bulan 14
bulan 15
bulan 16
bulan 17
bulan 18
 penjualan

 Rp    3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 biaya-biaya







 biaya operasional

 Rp       327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 biaya produksi

 Rp       977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 sewa lahan

 Rp       416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 biaya listrik

 Rp          40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 total biaya 

 Rp    1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 laba (rugi)

 Rp    1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 akumulasi laba

 Rp    1,438,300
 Rp  2,876,600
 Rp  4,314,900
 Rp  5,753,200
 Rp  7,191,500
 Rp  8,629,800








BEP BERDASARKAN LABA TAHUN KEDUA


bulan 19
bulan 20
bulan 21
bulan 22
bulan 23
bulan 24
 penjualan

 Rp    3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 Rp  3,200,000
 biaya-biaya







 biaya operasional

 Rp       327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 Rp     327,500
 biaya produksi

 Rp       977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 Rp     977,500
 sewa lahan

 Rp       416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 Rp     416,700
 biaya listrik

 Rp          40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 Rp        40,000
 total biaya 

 Rp    1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 Rp  1,761,700
 laba (rugi)

 Rp    1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 Rp  1,438,300
 akumulasi laba

 Rp    1,438,300
 Rp  2,876,600
 Rp  4,314,900
 Rp  5,753,200
 Rp  7,191,500
 Rp  8,629,800



LAMPIRAN 1
BAGAN ALIR

LAMPIRAN 2
CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap                           :  Rengga Chrisdian
Jenis Kelamin                             :  Laki-laki
Status                                         :  Belum Menikah
Tempat dan Tanggal Lahir         :  Lumajang, 27 Juli 1989
Alamat Rumah                           :  Jl. Abd Rahman Rt.4 Rw. 2 Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang
Alamat Di Jember                      : Perum Bukit Permai Blok I No. 42a. Rt 04 Rw. 14 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
HP                                              :  085236958304 

Pendidikan Formal                  : 
-          SD Negeri 03 Sidorejo 2001
-          SLTP Negeri 1 Yosowilangun 2004
-          SMA Negeri 1 Lumajang 2007

Pendidikan Non Formal          :
-          Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa tingkat Regional Jawa Timur di Dodikjur Malang Rindam V Brawijaya Tahun 2008.
-          Kursus Pelatih Nasional Resimen Mahasiswa tingkat Nasional Jawa Timur di Dodik Bela Negara Malang Rindam V Brawijaya Tahun 2008.
-          Kursus Kader Pelaksana Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia di Yonif 6 Marinir,  Bhumi Cilandak Marinir Jakarta.

Pengalaman Organisasi           :
-          Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 1 Lumajang masa bhakti 2005-2006.
-          Komandan Kelompok Markas Resimen Mahasiswa Satuan 807 Universitas Jember masa bhakti 2008-2009.
-          Komandan Satuan Tugas MUKERSAT dan SERTIJAB Resimen Mahasiswa Satuan 807 Universitas Jember masa bhakti 2009-2010.
-          Kepala Bidang Operasional Resimen Mahasiswa Satuan 807 Universitas Jember masa bhakti 2009-2010
Kegiatan  Yang Telah Diikuti :
-          Menjadi bagian administrasi bengkel las Hadi Kreasi di Rowokangkung Lumajang pada tahun 2004-2007.
-          Menjadi Sales Promotion PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia selama 4 bulan pada tahun 2008
-          Mengikuti Program Magang Kerja di PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong Gayasan – Jember tanggal 13 Juli s.d 11 Agustus 2009.
-          Menjadi Ketua Panitia Reuni Alumni SLTPN 1 Yosowilangun Kabupaten Lumajang pada tanggal 26 September 2009
-          Mengikuti seminar Strategi Sukses Dalam Bisnis Waralaba (Franchise) pada tanggal 16 November 2009 d Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.



 CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap                        : Wulan Elok Fitrianita
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Status                                      : Belum Menikah
Tempat Tanggal Lahir             : Probolinggo, 25 April 1989
Umur                                       : 20 Tahun       
Alamat Rumah                        : Jln. Soekarno-Hatta No.4 Lumajang
Alamat di Jember                    : Jl. Jawa VIII No 5 Jember
Handphone                             : 085649770123

Pendidikan Formal               :
  • SD Negeri Kutorenon1 Tahun Ajaran 1995-2001
  • SMP Negeri 1 Lumajang Tahun Ajaran 2001-2004
  • SMA Negeri 1 Lumajang Tahun Ajaran 2004-2007
  • UNEJ Fakultas ISIP Jurusan Administrasi Niaga 2007

Kegiatan  Yang Telah Diikuti :
-          Mengikuti seminar Pemanasan Global:Sebuah bencana modern mengapa? Pada Sabtu, 23 Februari 2008 yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas MIPA Universitas Jember.
-          Mengikuti Program Magang Kerja di CV. SJAM Jember tanggal 13 Juli s.d 11 Agustus 2009
-          Mengikuti seminar Strategi Sukses Dalam Bisnis Waralaba (Franchise) pada tanggal 16 November 2009 d Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.






CURRICULUM VITAE

Nama                                       : Diah Sofiana Setiawan
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Status                                      : Belum Menikah
Tempat Tanggal Lahir             : Jember, 11 Agustus1988
Umur                                       : 21 Tahun
Alamat Rumah                        : Perum Taman Gading K-10 Jember
Alamat di Jember                    : Perum Taman Gading K-10 Jember
Handphone                             : 085258228212

Pendidikan Formal               :
  • SD Negeri Jember Lor IV Tahun Ajaran 1995-2001
  • SMP Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2001-2004
  • SMA Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2004-2007
  • UNEJ Fakultas ISIP Jurusan Administrasi Niaga 2007

Kegiatan  Yang Telah Diikuti :
-          Menjadi pemilik UD. Bismika di Jalan Basuki Rachmad Perumahan Taman Gading K10 Jember.
-          Mengikuti Program Magang Kerja di CV. SJAM Jember tanggal 13 Juli s.d 11 Agustus 2009
-          Mengikuti seminar Strategi Sukses Dalam Bisnis Waralaba (Franchise) pada tanggal 16 November 2009 d Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cpx24.com CPM Program